Refrigeran bertekanan


Pembahasansoal QUIZ MODUL – 3

Refrigeran bertekanan 1 MPa dan temperaturnya 90oC (enthalpinya 240 kJ/kg) dengan laju aliran massa 0,015 kg/s mengalir masuk ke dalam sebuah Kondensor untuk didinginkan oleh aliran air. Setelah mengalami proses pendinginan/pengembunan entahlpi refrigeran turun menjadi 70 kJ/kg.
a.       Berapa Joule energi panas yang dilepaskan oleh aliran refrigeran tersebut per menit.
b.      Di sisi yang lain, apabila air pendingin masuk kondensor pada temperatur 10 oC (enthalpinya 42 kJ/kg) dan keluar kondensor pada temperatur 20 oC (enthalpinya 84 kJ/kg) maka perkirakan berapa besalaju aliran massa air pendingin yang diperlukan untuk proses kondensasi tersebut di atas.

Langkah pertama : gambar sistem
Pada tahap ini kita musti membuat gambar sistem termodinamika, yaitu gambar model sederhana yang merepresentasikan persoalan yang sedang akan kita pecahkan.

Pembahasan :
Refrigeran bertekanan 1 MPa dan temperaturnya 90 oC dengan laju aliran massa 0,015 kg/s mengalir masuk ke dalam sebuah Kondensor untuk didinginkan oleh aliran air.
Di sini Kata kuncinya : Aliran refrigeran, alat kondensor, didinginkan

Jadi sistemnya dapat menyerupai gambar berikut :

Skemasederhanasebuahmesin yang berfungsimengkondensasikanataumengembunkansuatualiranfluida, yaitumelalui proses pendinginan.


Gambar 3.3.  Volume atur sistem termal untuk proses pendinginan aliran fluida

Pertanyaan a) Berapa Joule energi panas yang dilepaskan oleh aliran refrigeran tersebut per menit, berarti kita akan mencari berapa harga Q pada gambar di atas

Langkah kedua : persamaan kesetimbangan energi
Prinsip kesetimbangan energi :
(jumlah energi yang masuk ke dalam sistem) = (perubahan energi di dalam sistem) + (jumlah energi yang keluar dari sistem)

Bagi sistem tersebut di atas kita memiliki :
(jumlah energi yang masuk ke dalam sistem) =  ( E1 )
(perubahan energi di dalam sistem) = ( dE/dt )
(jumlah energi yang keluar dari sistem) = ( Q + E2 + dq + dEf )

memberikan persamaan :
E1   =  ( dE/dt )  +  Q  +  E2 + dq + dEf                                                         


Langkah ketiga : penerapan beberapa asumsi
1.       pada analisis ini kita anggap bahwa aliran stasioner, sehingga (dE/dt) = 0
2.       kerugian energi karena gesekan dianggap kecil, dEf = 0
3.       kehilangan panas ke sekeliling juga dianggap kecil, dq = 0
Oleh karena itu kita memiliki persamaan :   E1   =  Q  +  E2                                                               
Atau :     Q = E1  -E2          


Kemudian, kita memiliki : E1 = h1 + ½ v12 + gZ1  dan  E2 = h2 + ½ v22 + gZ2
Sehingga, besarnya kerja yang dihasilkan turbin dapat dihitung menggunakan persamaan :
Q = E2  -E1
Q = (h1 – h2)+½ (v12- v22) + g (Z1 – Z2)

Selanjutnya, kita asumsikan beda energi kinetik dan beda energi potensial dianggap kecil dibandingkan dengan beda enthalpi di antara aliran fluida masuk dan aliran fluida keluar alat kondensor.
Oleh karena itu sekarang kita memiliki persamaan :
Q = (h1 – h2)

Atau dalam bentuk satuan daya termal,
Q = mref(h1 – h2)

Langkah keempat : perhitungan
Pertanyaan a) Berapa Joule energi panas yang dilepaskan oleh aliran refrigeran tersebut per menit.
Berarti kita akan mencari berapa harga Q per satuan waktu dalam menit.

Di sini kita akan menghitung  besarnya Q daya termal dengan menggunakan persamaan :
Q = mref(h1 – h2)

Dalam soal, diketahui :
Enthalpi refrigerant masuk kondensor h1 = 240 kJ/kg
laju aliran massa refrigeran, mref = 0,015 kg/s
Entahlpi refrigeran keluar kondensor, h2 = 70 kJ/kg.

Oleh karena itu dengan menggunakan data dan persamaan di atas anda dapat dengan mudah menghitung besarnya Q yang akan anda peroleh hasilnya dalam satuan kJ/s.
Setelah itu anda konversikan dalam satuan kJ/menit.

Pertanyaan b)apabila air pendingin masuk kondensor pada temperatur 10 oC (enthalpinya 42 kJ/kg) dan keluar kondensor pada temperatur 20 oC (enthalpinya 84 kJ/kg) maka perkirakan berapa besarlaju aliran massa air pendingin yang diperlukan untuk proses kondensasi tersebut di atas.

Prinsipnya adalah :
Laju aliran panas yang dilepaskan oleh aliran refrigeran musti sama dengan laju aliran panas yang diterima oleh aliran air pendingin.


Laju aliran panas yang dilepaskan oleh aliran refrigeran : Q = mref(h1.ref – h2.ref)

Laju aliran panas yang diterima oleh aliran air pendingin : Q = mair(h2.air – h1.air)

Jadi :    mref(h1.ref – h2.ref)= mair(h2.air – h1.air)

Diketahui :
Enthalpi refrigerant masuk kondensor h1.ref = 240 kJ/kg
laju aliran massa refrigeran, mref = 0,015 kg/s
Entahlpi refrigeran keluar kondensor, h2.ref = 70 kJ/kg

Dan,
Enthalpi refrigerant masuk kondensor h1.air =42 kJ/kg
Entahlpi refrigeran keluar kondensor, h2.air =84 kJ/kg

Maka dengan menggunakan data tersebut anda dapat dengan mudah menghitung mair





Komentar Facebook
0 Komentar Blogger


EmoticonEmoticon