TERMODINAMIKA Quiz – 6
Suatu gas panas
bertemperatur 420oC yang berasal dari sebuah turbin dengan panas
jenis 1008 J/kgK, dialirkan masuk ke dalam sebuah alat regenerator dengan laju
aliran massa 1200 kg/min. Di dalam alat tersebut aliran udara yang bertemperatur
180oC mengalir masuk namun dari sisi dan arah yang berlainan dengan
laju aliran massa 1080 kg/min, dan panas jenisnya 1005 J/kgK. Apabila diketahui
bahwa alat regenerator tersebut memiliki efektivitas perpindahan panas sebesar
75% maka :
a) Berapa kW Laju aliran energy panas maksimum yang dapat
dipertukarkan di dalam alat tersebut
b) Berapa kW Laju aliran energy panas actual atau sebenarnya
yang dipertukarkan di dalam alat tersebut
c) Berapa oC Temperature aliran udara saat
meninggalkan alat regenerator
d) Berapa oC Temperature aliran gas saat meninggalkan
alat regenerator
Untukmembahaspersoalan di
atasmakaandadapatmereviewkembalimateri yang dibahaspada modul-6, paragraph 3
seperti di bawahini :
3.Konsep proses regenerasialiran gas
Sistem alat
regenerasi, atau gambaran sederhana dari alat regenerasi apabila ditinjau
sebagai sebuah sistem termodinamika, adalah seperti gambar di bawah ini.
Dalam hal ini, aliran
gas buang yang meninggalkan turbin gas dan masih bertemperatur yaitu 420oC dengan panas jenis 1008 J/kgK dan laju aliran massa 1200 kg/minmasuk ke dalam alat regenerator dengan
mengangkut sejumlah energi panas tertentu sebesar E3. Kemudian, setelah
melepaskan energi panas sebesar Qp di dalam alat regenerator, aliran gas
meninggalkan alat regenerator dengan mengangkut sisa energinya sebesar E4.
Energi panas sebesar
Qp tersebut kemudian dipergunakan untuk memanaskan aliran udara yang masuk ke
dalam alat regenerator dengan temperatur 180oC, laju aliran massa 1080 kg/mindan panas jenisnya 1005 J/kgK. Dalam persoalan
ini, lat regenerator tersebut kita anggap memiliki
efektivitas perpindahan panas sebesar 75%.
Gambar 6.3. skema sistem proses regenerasi aliran gas
panas
Kesetimbangan energi
pada aliran gas panas
Gambar di bawah ini adalah gambar sistem termodinamika
apabila kita tinjau sistem aliran gas yang mengalir masuk dan keluar alat
regenerator.
Dalam hal ini aliran
gas panas masuk ke dalam alat regenerator dengan mengangkut sejumlah tertentu
energi total sebesar E3. Kemudian pada
saat aliran gas tersebut berada di dalam sistem aliran gas melepaskan energi
panas sebesar Qgas, yang sama dengan Qp di atas. Setelah itu aliran
gas keluar meninggalkan sistem dengan mengangkut sisa energinya yang tinggal
sebesar E4.
Gambar 6.4. skema sistem aliran gas panas
Energi panas yang dipindahkan oleh aliran gas panas, yaitu
sebesar Qgas, kemudian diterima oleh aliran fluida udara yang
mengalir pada sistem yang berada di samping sistem aliran gas panas. Akibatnya,
aliran fluida udara yang menerima sejumlah energi panas energinya, atau
temperaturnya menjadi lebih tinggi.
Penerapan prinsip kesetimbangan energi :
Apabila prinsip kesetimbangan energi kita terapkan terhadap
keseluruhan energi yang terlibat di dalam sistem tersebut di atas maka kita
memiliki persamaan :
(6.5)
Selanjutnya, kita terapkan beberapa asumsi :
a. Aliran gas di dalam
sistem tersebut kitanggap dalam keadaan stasioner
b.
Kerugian energi karena gesekan dan kehilangan energi panas
karena beda temperatur dengan sekeliling kita anggap kecil
c.
Beda energi kinetik dan energi potensial antara aliran amsuk
dan keluar sistem kita anggap kecil juga
d.
Fluida kerja gas yang mengalir di dalam sistem kita anggap
sebagai gas ideal
Hasil penerapan anggapan-anggapan tersebut di atas memberikan
persamaan :
(6.6)
Atau, besarnya daya termal yang dilepaskan oleh aliran gas
dapat dinyatakan sebagai berikut :
(6.7)
Dengan, mg adalah laju aliran massa gas, dan cpg
panas jenis gas pada tekanan konstan.
Dari soal yang
diberikan, diketahui bahwa :
Suatu gas panas bertemperatur 420oC
yang berasal dari sebuah turbin dengan panas jenis 1008 J/kgK, dialirkan masuk
ke dalam sebuah alat regenerator dengan laju aliran massa 1200 kg/min.
Hal tersebut berarti
:
T3 = 420 oC
Cpg = 1008 J/kgK
mg = 1200
kg/min
sedangkan T4 adalah
temperatur gas yang keluar dari alat regenerator, yang dalam persoalan ini akan
dicari besarnya (pertanyaan d.)
Energi panas maksimum yang dapat dilepaskan
oleh aliran gas, Qmax
Pada sistem aliran gas panas (gambar 6.4) di atas aliran gas
melepaskan sejumlah tertentu energi panas sebesar Qgas, yaitu akibat
dari beda temperatur antara aliran gas masuk dengan temperatur aliran gas saat
keluar sistem yang sebesar (T3-T4) (lihat persamaan 5.6).
Sementara itu, aliran
gas panas yang masuk ke dalam sistem dengan temperatur sebesar T3
dapat melepaskan energi panas maksimum, apabila temperatur gas keluar sistem,
yaitu T4 besarnya sama dengan temperatur fluida yang terlibat pada
sistem tersebut yang paling minimum, yaitu sebesar temperatur aliran udara saat
masuk ke sistem, yaitu T1.
Oleh karena itu kita
dapat nyatakan bahwa besarnya laju energi panas maksimum yang dapat dilepaskan
oleh gas panas di dalam sistem regenerasi (gambar 6.3) dapat diperkirakan
menggunakan persamaan :
(6.8)
Di sini, Cmin adalah harga kapasitas panas aliran yang
terkecil di antara 2 harga C bagi masing-masing aliran fluida yang bekerja pada
alat regenerator atau heat exchanger, di mana harga masing-masing kapasitas
panas aliran fluida tersebut adalah:
Cud = mud
cpu (6.8a)
Cgas = mgas
cpg (6.8b)
Dari soal yang
diberikan, diketahui bahwa :
Suatu gas panas bertemperatur 420oC
yang berasal dari sebuah turbin dengan panas jenis 1008 J/kgK, dialirkan masuk
ke dalam sebuah alat regenerator dengan laju aliran massa 1200 kg/min.
Hal tersebut berarti
:
T3 = 420 oC
Cpg = 1008 J/kgK
mg = 1200
kg/min
dan, diketahui pula bahwa :
Di dalam alat tersebut aliran udara yang
bertemperatur 180oC mengalir masuk namun dari sisi dan arah yang
berlainan dengan laju aliran massa 1080 kg/min, dan panas jenisnya 1005 J/kgK.
Hal tersebut berarti
:
T1 = 180 oC
Cpu = 1005 J/kgK
mu = 1080 kg/min
Selanjutnya, pada
tahap ini kita memiliki :
Cpg = 1008 J/kgK
mg = 1200
kg/min = 20 kg/s
Cpu = 1005 J/kgK
mu = 1080 kg/min = 18 kg/s
sehingga dengan mudah
kita dapat menghitung besarnya kapasitas panas aliran kedua aliran fluida
tersebut di atas dengan menggunakan persamaan berikut :
Cud = mud
cpu (6.8a)
Cgas = mgas
cpg (6.8b)
Cud = mud cpu = 20160 J/s.K
Cgas = mgas cpg= 18090 J/s.K
Cmin adalah
harga kapasitas panas aliran yang terkecil di antara 2 harga C bagi
masing-masing aliran fluida yang bekerja pada alat regenerator
Di sini, Cmin= Cgas = 18090 J/s.K
Sekarang kita dapat
menghitung laju energi panas maksimum yang dapat dilepaskan oleh gas panas di
dalam sistem regenerasi dengan menggunakan persamaan :
(6.8)
Yaitu dengan,
Cmin= 18090 J/s.K
T3 = 420 oC = 693 K
T1 = 180 oC = 453 K
Qmax = 4 341 600 J/s
Atau dalam bentuk lain, Qmax= 4 341 600 W, atau Qmax
= 4341, 6 kW = 4,3 MW
Oleh karena itu jawab Pertanyaan
a)Berapa kW Laju aliran energy panas maksimum yang dapat
dipertukarkan di dalam alat tersebut : Qmax = 4341, 6 kW
Untuk menjawab pertanyaan
b) Berapa kW Laju aliran energy panas actual atau sebenarnya
yang dipertukarkan di dalam alat tersebut, dibawah ini pembahasannya.
Dalam persoalan ini
diketahui bahwa : Alat regenerator tersebut memiliki
efektivitas perpindahan panas sebesar 75%
Efektivitas
perpindahan panasnya (ԑ), yang didefinisikan sebagai perbandingan antara energi
panas yang aktual diterima oleh aliran fluida dingin dengan energi panas yang
maksimum dapat dilepaskan oleh aliran fluida panas:
(6.11)
Hal ini berarti bahwa : (ԑ) = 75 % = 0,75
Di sini kita memiliki : Qmax = 4 341 600 J/s
Sehingga,
Besarnya energi panas
aktual (sebenarnya) diterima oleh aliran udara di dalam regenerator :
Qud = 0,75
* 4 341 600 J/s = 3 256 200J/s
Perlu diketahui juga
di sini bahwa, dengan menganggap alat regenerator adiabatik artinya tidak ada
kerugian energi panas ke sekeliling alat tersebut, maka besarnya energi panas
aktual (sebenarnya) yang dilepaskan oleh aliran gas di dalam regenerator :
Qgas = Qud
= 3 256 200J/s =
3256,2 kW
Oleh karena itu jawab
pertanyaan b) Berapa
kW Laju aliran energy panas actual atau sebenarnya yang dipertukarkan di dalam
alat tersebut adalah 3256,2
kW.
Selanjutnya,
untuk menjawab Pertanyaan c) Berapa oC Temperature aliran
udara saat meninggalkan alat regenerator maka kita dapat menggunakan persamaan (6.10).
Besarnya daya termal yang diterima oleh aliran udara dapat
dinyatakan sebagai berikut :
(6.10)
Dengan menggunakan data :
Qud = 3
256 200J/s
T1 = 180 oC = 453 K
Cpu = 1005 J/kgK
mu = 1080 kg/min = 18 kg/s
kita dengan mudah dapat menghitung besarnya T2 : Temperature aliran udara saat meninggalkan alat regenerator.
Selanjutnya,
untuk menjawab Pertanyaan d) Berapa oC Temperature aliran
gas saat meninggalkan alat regenerator maka kita menggunakan persamaan (6.7)
Besarnya daya termal yang dilepaskan oleh aliran gas dapat
dinyatakan sebagai berikut :
(6.7)
Dengan menggunakan data :
Qgas= 3
256 200J/s
T3 = 420 oC = 693 K
Cpg = 1008 J/kgK
mg = 1200 kg/min = 20 kg/s
kita dengan mudah dapat menghitung besarnya T4 : Temperature aliran gas saat meninggalkan alat regenerator.